Rabu, 19 Desember 2018

Pengukuran Kadar Dielektrik pada Limbah Plastik Botol Air Mineral Bekas yang Dibaca Melalui Smartphone


RINGKASAN

Pengukuran Kadar Dielektrik pada Limbah Plastik Botol Air Mineral Bekas yang Dibaca Melalui Smartphone
Saran
Pengukuran Dielektrik pada Plastik Botol Air Mineral Bekas yang Dibaca Melalui Smartphone untuk Penentuan Kualitas Limbah

Iin Dewi Anjani / NIM : 1631130087 / anjanifey0@gmail.com
Tutut Dwi Sartini / NIM : 1631130048 / tututdwi14@gmail.com

Penggunaan plastik semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi, industri dan juga jumlah populasi penduduk. Di Indonesia, kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun. Plastik memiliki kelebihan dibanding material yang lain diantaranya kuat, ringan, fleksibel, tahan karat, tidak mudah pecah, mudah diberi warna, mudah dibentuk, serta isolator panas dan listrik yang baik. Akan tetapi plastik yang sudah menjadi sampah akan berdampak negatif terhadap lingkungan karena tidak dapat terurai dengan cepat dan dapat menurunkan kesuburan tanah. Oleh karena itu ada baiknya bila limbah plastik tersebut didaur ulang.
            Untuk mendukung proses daur ulang limbah plastik maka dibuatlah alat pembaca kosentrasi kadar permitivitas limbah plastik pada botol air mineral bekas guna mengetahui kualitas kelayakan pada limbah plastik tersebut. Cara membaca kadar permitivitas pada limbah plastik menggunakan sensor kapasitif untuk mengetahui tingkat dielektrik pada limbah plastik tersebut. Hasil dari sensor ini akan masuk ke rangkaian Mikrokontroller Node MCU guna menyeleksi kosentrasi kadar limbah plastik. Ketika kosentrasi kadar plastik menunjukkan permitivitas di atas 3 dengan frekuensi 1 MHz maka buzzer akan berbunyi yang berarti limbah plastik tidak layak didaur ulang. Data yang dihasilkan dapat dibaca melalui Smartphone secara Wireless.
            Dengan dibuatnya alat "Pengukuran Kadar Dielektrik pada Limbah Plastik Botol Air Mineral Bekas yang Dibaca Melalui Smartphone" ini diharapkan dapat memilah kualitas kelayakan limbah plastik yang didaur ulang.


Kata Kunci : plastik, sensor kapasitif, buzzer, wirelles.

Riwayat Judul : rekomendasi judul dari Ibu Farida Arinie, ST, MT



SISTEM MONITORING RUANG I-CAFE MENGGUNAKAN IP CAMERA DENGAN SENSOR SUHU DAN GERAK BERBASIS TELEGRAM


ABSTRAK
SISTEM MONITORING RUANG I-CAFE MENGGUNAKAN IP CAMERA DENGAN SENSOR SUHU DAN GERAK BERBASIS TELEGRAM
MUHAMMAD RENALDI HIMAWAN // 1631130005 // renaldi25himawan@gmail.com
MUHAMMAD RAIF ABDULLAH // 1631130062 // raifcindyvers@gmail.com

                Ruang i-Café adalaah tempat yang menyediakan akses internet bagi  user yang berkunjung . Di ruang i-Café ini terdapat beberapa komponen yang dapat bekerja optimal dengan suhu tertentu .
            Pembuatan Sistem Monitoring ini bertujuan agar pemantau ruang i-Café menjadi lebih mudah . Menggunakan IP (Internet Protocol) Kamera sebagai alat utama pemantauan , pendeteksi gerak sebagai komponen pendukung dan sensor suhu sebagai pemantau ruangan agar komponen di dalamnya dapat bekerja secara optimal.
            Sistem ini dibuat agar tidak sembarang orang bisa memeasuki ruangan i-Café , apabila terdeteksi pergerakan maka sistem akan memicu IP Kamera ke sumber gerak . Kemudian IP Kamera akan mengirimkan  notifikasi berupa gambar ke Telegram yang sudah di tentukan . Sistem ini bisa diamati dengan menekan password yang sudah di program sebelumnya .
            Performansi dari QoS tergantung dari provider yang digunakan dan dapat atau renggangnya kanal jaringan . Apabila hasil Paket Loss tidak lebih dari 10% maka tidak akan berpengaruh kepada hasil gambar dan gambar tetep bisa dikirim dengan baik .

Kata kunci : IP Kamera, Sensor suhu, Pendeteksi gerak , Telegram , i-Cafe


PENGUMUMAN PROPOSAL