Rabu, 02 Januari 2019

Sistem Monitoring Lahan Pertanian Mengunakan Perangkat Nirkabel Otomatis Untuk Pemantauan Air dan Pupuk Pada Waktu Nyata (Real Time)


RINGKASAN
Sistem Monitoring Lahan Pertanian Mengunakan Perangkat Nirkabel  Otomatis Untuk Pemantauan Air dan Pupuk Pada Waktu Nyata (Real Time)
MUHAMMAD RENALDI HIMAWAN // 1631130005 // renaldi25himawan@gmail.com
MUHAMMAD RAIF ABDULLAH // 1631130062 // raifcindyvers@gmail.com
Sektor pertanian pangan sedang dalam Pengenmbangan , terus menuntut sistem baru , memungkinkan petani untuk memfasilitasi pekerjaan mereka , Praktik pertanian yang efisien sangat penting untuk meningkatkan keuntungan pertanian. Praktik pertanian yang efisien dapat ditingkatkan dengan memahami dan mengelola kebutuhan air dan pupuk. Namun, pemantauan real-time dari kebutuhan air saat ini lambat, keputusan didasarkan pada data sebelumnya atau bukti fisik.
Sistem pengumpulan data dari beberapa sumber (tanah dan iklim) Teknologi Emerging Internet of Things (IoT) seperti jaringan sensor nirkabel dapat dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah besar data yang direkam melalui aplikasi. Melalui komunikasi LPWAN petani dapat mengetahui secara real time keadaan panennya berkat sejumlah besar sensor yang terhubung secara nirkabel dan didistribusikan di seluruh ladangnya.
 Solusi berdasarkan teknologi LoRaWAN. Node sensor nirkabel, yang disebut BoX, menunjukkan daya yang  sangat rendah karena telah dioptimalkan baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak . Hasilnya  lebih tinggi tingkat otonomi daripada motif komersial. Itu akan memungkinkan petani untuk memiliki semua informasi yang diperlukan untuk mencapai manajemen tanaman yang efisien dengan otonomi penuh.
Kata kunci: LoraWAN, IoT,  Pertanian, Wireless Sensor Network, Konsumsi daya rendah

RINGKASAN RANCANG BANGUN SISTEM POMPA PENYIRAM TANAMAN BERTENAGA SEL SURYA DENGAN NOTIFIKASI MELALUI SMARTPHONE


RANCANG BANGUN SISTEM POMPA PENYIRAM TANAMAN BERTENAGA SEL SURYA DENGAN NOTIFIKASI MELALUI SMARTPHONE
M Zidanul Faiq/1631130113/ zaicoyzidan5@gmail.com
Ericho Ari Pradana Putra/1631130046/ Erivhoari@gmail.com
Indonesia merupakan negara agraris yang banyak penduduknya memiliki pekerjaan sebagai petani atau bercocok tanam. Tetapi banyaknya lahan untuk bercocok tanam yang terlalu jauh dari sumber daya listrik bisa menghambat proses irigasi tanaman yang ada. Tujuan adanya penelitian ini untuk mempermudah proses irigasi tanaman perkebunan dengan cara menggunakan sistem yang akan bekerja secara otomatis di semua bagiannya. Sistem ini akan menggunakan panel surya sebagai pembangkit untuk mengisi akumulator, kemudian akan menggunakan pompa air yang akan diletakkan pada sumber air yang bersumber pada saluran irigasi, yang kemudian akan ditampung pada tandon yang sudah dipasangi sensor ketinggian air sehingga apabila air habis maka pompa airakan otomatis menyala untuk mengisi tandon air, begitu pun jika air penuh makan pompa air akan otomatis berhenti. Kemudian sistem ini juga menggunakan sensor kelembaban tanah untuk melakukan penyiraman air secara otomatis apabila kelembaban pada tanah sudah mulai berkurang. Pada sistem irigasi tanaman otomatis ini juga menggunakan software arduino untuk mengontrol jalannya sensor-sensor. Pada percobaan yang telah dilakukan charge controller akan berhenti secara otomatis untuk mengalirkan tegangan ke akumulator jika akumulator sudah memiliki tegangan 13,4 V dan akan mulai mengalirkan tegangan kembali apabila akumulator memiliki tegangan 11,6 V. Sensor air akan memberikan perintah untuk menyalakan pompa dan mengisi air kembali jika sudah ketinggian air sudah menurun menjadi 6 cm, kemudian akan berhenti megisi air jika ketinggian sudah 18 cm. Sensor kelembaban akan memberikan perintah untuk menyiram tanaman jika kelembaban sudah pada 1010 adc dan akan berhenti menyiram jika kelembaban sudah 820 adc.
Kata Kunci: sel surya, pompa air, saluran irigasi, irigasi tanaman
Rekomendasi : Rekomendasi judul dari pak Ahmad Wahyu Purwandi IR, MT