Kamis, 22 November 2018

ABSTRAK_D3TT_2019


ABSTRAK
RANCANG BANGUN VERTICAL TAKE OFF LANDING UNTUK PICK AND DROP KITS
Difa Agfi Desembrio Syah // NIM: 1631130043 // vengeance.AD1999@gmail.com
Miftakhul Rohmah // NIM: 1631130055 // miftarohmah14@gmail.com

Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle, UAV) atau Unmanned Aircraft System (UAS) merupakan wahana terbang nir-awak (drone) yang dalam satu dasawarsa terakhir ini berkembang kian pesat di ranah riset unmanned system (sistem nir-awak) di dunia. Bukan hanya mereka yang berada di ranah departemen pertahanan atau badan-badan riset, termasuk di perguruan tinggi, yang meneliti, mengkaji dan mengembangkan, tapi dunia industri dan bidang sipil pun telah mulai banyak memanfaatkan teknologi unmanned system ini dalam mendukung kegiatan keseharian mereka. Seperti diketahui, tingginya angka bencana alam setiap tahun di Indonesia menjadi masalah yang makin rumit dalam penanganannya, terutama terkait dengan korban yang terisolir karena putusnya transportasi darat.
Pemanfatan UAV sebagai wahana pengirim logistik gerak cepat menjadi tantangan dan cukup menjanjikan, misalnya dengan membawa muatan seperti logistik bahan pangan dan obat-obatan. Wahana VTOL yang dapat didesain rigid dan cukup ringan dapat menggantikan tugas manusia dalam pengiriman cepat tanpa harus mendarat, tapi cukup terbang rendah mendekat ke lokasi korban dan menjatuhkan survival kits atau bahan-bahan logistik ke tempat yang telah ditentukan. Pada tugas akhir ini wahana yang cocok yaitu dengan bentuk hexacopter. Hexacopter ini mampu mempertahankan kestabilan terhadap kecepatan angin yang berbeda-beda, mengangkat beban wahana maksimal 16 kg, menggunakan magnet induksi yang mampu mengangkat logistik hingga 2,5 kg. Memiliki sistem  emergency handal dan dapat dikontrol melalui remote control 2,4GHz 16 CH maupun komputer atau GCS ( Ground Control Station ) dengan tambahan alat yaitu radio telemetry 433 MHz.
Rancang bangun wahana ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan pengiriman logistik dengan cepat ke wilayah-wilayah yang terisolir ketika terjadi bencana yang tidak dapat dijangkau dengan transportasi darat karena mengingat begitu pentingnya penanganan cepat pada korban bencana.

Kata kunci : UAV, wahana, unmanned system, VTOL
Riwayat judul : Rekomendasi dari Bapak Dr. Budhy Setiawan ,B. SEET.,MT



ABSTRAK

 

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUSIR DAN PENDETEKSI HAMA BURUNG PADI DENGAN SENSOR PIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Maria Ulfah / NIM. 1631130075 / mariaul806@gmail.com

Rieza Maulidya Sari / NIM. 1631130057 / rmaulidya0@gmail.com

 

Padi merupakan tanaman pangan yang berasal dari daerah Asia dan merupakan makanan pokok khususnya di wilayah Indonesia. Namun dalam hal bercocok tanam padi tidaklah mudah dikarenakan petani memiliki kendala yang bisa mempengaruhi menurunnya hasil panen, baik dari hasil kualitas maupun kuantitas. Hasil penurunan secara kualitas di sebabkan oleh faktor manusia itu sendiri  (petani) dalam melakukan perawatan padinya, sedangkan faktor penurunan secara kuantitas disebabkan oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), yaitu berupa serangan  hama burung pemakan bulir padi. Para petani dalam membasmi hama burung masih melakukan secara manual dengan cara membuat orang – orangan sawah untuk mengusir burung. Karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, maka dalam membasmi hama secara manual dianggap belum efektif, dan kami membuat sebuah alat untuk membantu petani dalam memonitoring tanaman padi.

Untuk itu pembuatan tugas akhir ini bertujuan membuat sistem pengusir dan pendeteksi hama burung yang bersiafat Internet of Things, maka diharapkan untuk mempermudah setiap pekerjaan dan urusan bagi para petani padi, dalam hal membasmi hama secara otomatis dan efisien yang terhubung ke suatu jaringan melalui web server. Sistem pendeteksi dan pengusir organisme pengganggu tanaman ini menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi, Raspberry Pi sebagai pengontrol (pemroses), buzzer sebagai output yang menghasilkan bunyi, servo sebagai output yang menggerakkan orang – orangan sawah, dan kamera sebagai pemonitoring. Dengan adanya sistem perencanaan ini maka petani padi diharapkan dapat mengontrol dan memonitoring kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan jaringan Wirelless Fidelity. Pada perencanaan ini sistem akan bekerja jika hama mendekati tanaman padi maka sensor PIR akan mendeteksi pergerakan hama tersebut dan menggerakkan servo serta membunyikan buzzer untuk hama burung pemakan bulir padi.

Dengan dibuatnya sistem pengusir dan pendeteksi organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berasal dari hama burung menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), maka diharapkan dapat memudahkan para petani untuk memonitoring dan mengontrol tanaman padinya supaya bebas dari serangan hama dengan memanfaatkan era digital yang modern otomatis dan mudah di akses.

 

Kata kunci : Hama Burung, sensor PIR, Raspberry Pi, Buzzer, Servo, Web.


ABSTRAK
 Rancang Bangun Sistem Pengusir dan Pendeteksi Hama Burung Padi Dengan Sensor PIR Berbasis Internet Of Things (IoT)
Maria Ulfah / NIM. 1631130075 / mariaul806@gmail.com
Rieza Maulidya Sari / NIM. 1631130057 / rmaulidya0@gmail.com

Padi merupakan tanaman pangan yang berasal dari daerah Asia dan merupakan makanan pokok khususnya di wilayah Indonesia. Namun dalam hal bercocok tanam padi tidaklah mudah dikarenakan petani memiliki kendala yang bisa mempengaruhi menurunnya hasil panen, baik dari hasil kualitas maupun kuantitas. Hasil penurunan secara kualitas disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri  (petani) dalam melakukan perawatan padinya, sedangkan faktor penurunan secara kuantitas disebabkan oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), yaitu berupa serangan  hama burung pemakan bulir padi. Para petani dalam membasmi hama burung masih melakukan secara manual dengan cara membuat orang – orangan sawah untuk mengusir burung. Karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, maka dalam membasmi hama secara manual dianggap belum efektif, dan kami membuat sebuah alat untuk membantu petani dalam memonitoring tanaman padi.
Untuk itu pembuatan tugas akhir ini bertujuan membuat sistem pengusir dan pendeteksi hama burung yang bersiafat Internet of Things, maka diharapkan untuk mempermudah setiap pekerjaan dan urusan bagi para petani padi, dalam hal membasmi hama secara otomatis dan efisien yang terhubung ke suatu jaringan melalui web server. Sistem pendeteksi dan pengusir organisme pengganggu tanaman ini menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi, Raspberry Pi sebagai pengontrol (pemroses), buzzer sebagai output yang menghasilkan bunyi, servo sebagai output yang menggerakkan orang – orangan sawah, dan kamera sebagai pemonitoring. Dengan adanya sistem perencanaan ini maka petani padi diharapkan dapat mengontrol dan memonitoring kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan jaringan Wirelless Fidelity. Pada perencanaan ini sistem akan bekerja jika hama mendekati tanaman padi maka sensor PIR akan mendeteksi pergerakan hama tersebut dan menggerakkan servo serta membunyikan buzzer untuk hama burung pemakan bulir padi.
Dengan dibuatnya sistem pengusir dan pendeteksi organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berasal dari hama burung menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), maka diharapkan dapat memudahkan para petani untuk memonitoring dan mengontrol tanaman padinya supaya bebas dari serangan hama dengan memanfaatkan era digital yang modern otomatis dan mudah di akses.

Kata kunci : Hama Burung, sensor PIR, Raspberry Pi, Buzzer, Servo, Web.

ABSTRAK_D3TT_2019


ABSTRAK
RANCANG BANGUN VOIP SERVER PADA BUS PARIWISATA BERBASIS OPENWRT
Dini Intan Rahmadhani / NIM. 1631130024 / tanintan39@gmail.com
M Iqbal Ar Rassyid / NIM. 1631130072 / dustwork.id@gmail.com

          Pariwisata di indonesia ini sangat banyak, banyak tempat yang dapat menjadi tujuan wisata baik dari pantai, taman bermain, dan lain lain. Biasanya orang berkunjung ke tempat wisata dengan rombongan atau bisa juga beberapa orang, pada saat melakukan wisata biasanya sangat dibutuhkan alat transportasi bus. Karena dapat memuat lebih dari 40-50 orang dalam satu bis, selama perjalanan di dalam bis tersebut pasti menghabiskan bercanda atau saling berkomunikasi satu dengan orang lain. Namun untuk melakukan tersebut pasti membutuhkan jaringan pada ponsel para penumpang bis tersebut terlebih lagi harus menyediakan pulsa .
          Dari kemungkinan keterbatasan pulsa maupun jaringan pada ponsel tersebut agar dapat melakukan panggilan yang digunakan sementara selama didalam bis pariwisata tersebut maka solusinya adalah membangun Server VoIP (Voice Over IP) Kedalam sistem OpenWRT. OpenWRT Merupakan sistem operasi berbasis linux yang OpenSource. Maka dengan dibangunnya server VoIP Tersebut akan dapat memudahkan penumpang bis melakukan komunikasi melalu orang lain yang berjauhan yang masih didalam satu bis. Untuk melakukan komunikasi dengan menggunakan voip hanya membutuhkan aplikasi SoftPhone dan nomor extension sebagai pembeda dengan user lain, didalam aplikasi SoftPhone kita hanya mengintegrasi server VoIP dengan nomor extension, jika sudah melakukan integrasi ke server VoIP kita tinggal melakukan komunikasi dengan orang lain yang menggunakan nomor extension lain
          Dengan adanya Server VoIP ini diharapkan dapat menggantikan sistem komunikasi sementara didalam lingkup bis, dan melakukan panggilan menggunakan server VoIP ini nyaris tidak membebankan para penggunanya setiap melakukan panggilan
Kata Kunci : OpenWRT, SoftPhone, VoIP

ABSTRAK_D3TT_2019


RINGKASAN
PEMANFAATAN GOOGLE MAPS API UNTUK PENENTUAN RUTE DENGAN BANYAK TUJUAN
KURIR EKSPEDISI BARANG


Muhammad Asyhar Zaim/NIM : 1631130069
Prawiraadi Habibie Wijaya/NIM : 1631130029

Dalam beberapa tahun terakhir ini, belanja secara online atau yang sering disebut online shopping adalah suatu hal yang banyak diminati oleh banyak kalangan khususnya bagi para pemuda. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan dunia e-Commerce di Indonesia berkembang dengan sangat pesat.Bahkan data sensus ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik(BPS) menyebutkan,industri e-Commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh sekitar tujuh belas persen dengan total jumlah usaha e-Commerce mencapai 26,2 juta unit. Oleh sebab itu,terdapat banyak sekali aplikasi jual beli online yang masing-masing dari mereka memiliki kelebihan tersendiri seperti elevenia,Lazada,bukalapak,tokopedia dan masih banyak lainnya.Masing-masing dari aplikasi jual beli online tersebut bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi atau logistik seperti JNE karena membutuhkan seorang kurir untuk mengantarkan barang yang telah dipesan oleh customer.Seorang kurir barang yang mengantar barang ke customer mempunyai tugas yang berat karena mereka harus mengirim barang ke lebih dari satu customer bahkan bisa sampai puluhan customer sekaligus.Untuk menjaga kualitas layanan perusahaan ekspedisi atau logistik diperlukan teknologi untuk memudahkan kurir mengirim paket ke banyak customer sekaligus.Teknologi yang digunakan kurir untuk memudahkan pekerjaannya saat ini adalah Google Maps.

Google Maps merupakan suatu aplikasi yang banyak digunakan oleh kurir ekspedisi barang untuk menuju suatu lokasi yang ingin dituju tanpa khawatir akan tersesat.Namun,kelemahan dari Google Maps ini yaitu belum ada fitur untuk menentukan lintasan terdekat jika ingin menuju ke banyak tujuan secara sekaligus. Google Maps yang ada saat ini hanya dapat menentukan lintasan terdekat ke satu tujuan dan tidak bisa ke banyak tujuan secara sekaligus. Oleh sebab itu,kami ingin membuat suatu aplikasi yang dapat memudahkan kurir ekspedisi barang,yaitu suatu aplikasi untuk membantu menentukan lintasan terdekat jika ingin menuju ke suatu tempat lebih dari satu tujuan dengan memanfaatkan Google Maps API menggunakan algoritma edmonds dan johnson. Hal ini dapat menghemat biaya dan juga waktu agar lebih efisien.


Keyword : Google Maps API,Android Studio,Algoritma Edmonds dan Johnson

Riwayat judul : Direkomendasi oleh Bapak Dosen Muh.Syirojuddin S.,ST.,MT.