Rancang Bangun Sistem Pengendalian suhu dan kualitas udara pada ruang server menggunakan Jaringan komunikasi (studi kasus di pabrik PT. Semen Indonesia pabrik tuban jawa timur
Aditya Putra Pratama,
//NIM: 1631130099//ap2056609@gmail.com
Indra Budi Yuliawan,
//NIM: 1631130092// alex.spedol@gmail.com
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server di dukung dengan prossessor yang bersifat scalable dan RAM yang besar dan di lengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya, contoh sepertihalnya berkas atau pecentak dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan. Sebuah ruang Server memiliki beberapa parameter yang harus di perhatikan agar sebuah server berjalan dengan optimal. Suhu, kelembaban, dan kualitas udara merupakan parameter yang sangat penting pada ruang server. Agar perangkat pada ruang server bekerja dengan optimal, ruang server memerlukan batas kerja suhu tertentu. Dalam ruang server kualitas udara juga harus diperhatikan, misalnya seperti partikel debu dan gas CO2. Partikel debu yang bentuknya kecil memungkinkan masuk pada ruang server. Debu dapat mempengaruhi kinerja pada perangkat yang ada pada ruang server. Pengawasan gas CO2 ini dilakukan agar udara dalam ruang server selalu sehat. Sehingga dapat menjamin kesehatan bagi administrator atau orang yang berada pada ruang server tersebut.
Tujuan dari laporan akhir ini adalah merancang sistem monitoring suhu dan kualitas udara pada ruang server menggunakan media komunikasi RF dan dapat mengimplementasikan sistem monitoring suhu dan kualitas udara pada ruang server menggunakan media komunikasi RF,Di PT.Semen Indonesia (persero) TbK.pabrik tuban.
Hasil dari laporan akhir ini dapat mengendalikan suhu dan kualitas udara ruang server menggunakan media komunikasi RF yang ditampilkan pada ponsel android berupa grafik. Kesimpulan dari laporan akhir ini yaitu Dalam merancang sistem sensor suhu dan kelembaban untuk bisa mengetahui suhu pada ruangan server. Pada sensor suhu nilai yang ditampilkan berupa data digital dimana suhu yang diperoleh dengan satuan celcius dan kelembaban dengan satuan persentase (%). Dalam merancang sistem sensor gas CO2 digunakan sensor gas dengan satuan ppm. Dalam merancang sensor debu digunakan sensor Optical Dust dengan satuan mg/m3.
Kata Kunci: Suhu, kelembapan, kualitas udara, monitoring suhu, sensor suhu,sensor gas, sensor debu, sensor opical Dust
Riwayat Judul: Pembimbing PKL PT.Semen indonesia(persero).Tbk pabrik tuban