Sabtu, 27 Oktober 2018

ABSTRAK_D3TT_2019


RINGKASAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN TELEMETRI NIRKABEL DENGAN PENGOTOMATISAN LAMPU INDIKATOR SEBAGAI PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS DI KAWASAN LUMPUR LAPINDO SIDOARJO
Kristanti Monica Oktaviani / NIM : 1631130035 / kristantimonica07@gmail.com
Titin Dwi Safitri / NIM : 1631130049 / titindwisafitri14@gmail.com

Banjir merupakan salah satu musibah yang terjadi dimusim hujan terutama  di daerah Porong Sidoarjo. Ketika curah hujan tinggi dapat menimbulkan banjir yang menyebabkan kemacetan lalu lintas dan juga mengakibatkan rusaknya mesin kendaraan bermotor, oleh karena itu dirancang sistem pendeteksi banjir.
Pada penelitian sebelumnya untuk mendeteksi banjir menggunakan parameter ketinggian permukaan air dapat dilakukan dengan menggunakan radar Doppler, tetapi memerlukan rancangan perangkat keras yang rumit. Cara tersebut selain rumit juga memerlukan biaya yang cukup besar. Selain menggunakan radar Doppler, mendeteksi ketinggian air juga dapat menggunakan Water Level Sensor arduino, namun ketinggian air yang dapat dibaca sangat terbatas. Alternatif lain yang lebih ekonomis dalam mendeteksi ketinggian permukaan air dilakukan menggunakan sensor ultrasonik, sensor ini juga berfungsi sebagai penerima dan pemancar. Selain sensor ultrasonik pengembangan alat ini juga menggunakan wireless nRF24L01. Wireless nRF24L01 dipilih karena berfungsi sebagai komunikasi jarak jauh atau nirkabel, selain sebagai penerima juga sebagai pemancar. nRF24L01 memiliki kecepatan sampai 2Mbps sehingga sangat dibutuhkan dalam perancangan alat ini. Alat ini dibuat dengan cara kerja sebagai berikut, alat pendeteksi banjir ini menggunakan sensor ultrasonik yang akan bekerja saat menerima masukan berupa banjir dengan parameter ketinggian air. Kemudian setelah menerima masukan berupa banjir, sensor tersebut akan mengirimkan sinyal informasi kepada transceiver nRF24L01. Transceiver ini berupa wireless yang berguna untuk menerima sinyal informasi dari sensor ultrasonik dan mengirimkan sinyal  informasi ke lampu indikator serta running text sebagai penanda pengalihan arus lalu lintas. Alat pendeteksi banjir ini dipasang dengan jarak kurang lebih 1,5 km dari letak penanda pangalihan arus tersebut.
Dengan dibuatnya Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Banjir Menggunakan Telemetri Nirkabel dengan Pengotomatisan Lampu Indikator sebagai Pengalihan Arus Lalu Lintas ini diharapkan dapat membantu pengguna jalan raya untuk menghindari banjir dan kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas sehingga kendaraan bermotor tidak melintasi kawasan tersebut, selain itu dapat mencegah kerusakan pada kendaraan bermotor.

Kata Kunci : Sensor Ultrasonik, Transceiver nRF24L01, Pendeteksi Banjir, Lampu Indikator dan Running Text Pengalihan Arus Lalu Lintas.