Sabtu, 27 Oktober 2018

ABSTRAK_D3TT_2019_Telemonitoring Identifikasi Kualitas Sampah Berdasarkan Sensor Gas


RINGKASAN
Telemonitoring Identifikasi Kualitas Sampah Berdasarkan Sensor Gas
Iin Dewi Anjani / NIM : 1631130087 / anjanifey0@gmail.com
Tutut Dwi Sartini / NIM : 1631130048 / tututdwi14@gmail.com

Menurut Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dinyatakan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia / proses alam yang berbentuk padat. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan keanekaragaman ekonomi sangat memicu bertambahnya jumlah sampah yang ada. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Terutama pada sampah yang tertimbun akan menyebabkan bau yang tidak sedap, bau ini nantinya akan menyebar luas ke area masyarakat. Untuk meminimalisir bau yang tidak sedap dengan cara mengeringkan sampah tersebut. Tetapi, penetralisir bau sampah memiliki kelemahan, yaitu sampah harus sering dikontrol agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu melihat kadar gas sampah, kadar kelembapan dan kepekatan warna yang akan menimbulkan bau sampah pada TPS (Tempat Penampungan Sementara). Jika petugas kebersihan tidak berada di lokasi TPS, maka tidak bisa mengontrol keadaan lokasi TPS. Semakin berkembangnya teknologi telekomunikasi, dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan menggunakan beberapa alat yang dapat mengontrol kondisi sampah pada TPS dengan jarak jauh menggunakan jaringan internet. Sehingga dapat digunakannya Telemonitoring Identifikasi Kualitas Sampah Berdasar Sensor Gas menggunakan aplikasi Telegram Messenger.
Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan mikrokontroler sebagai media monitoring secara realtime. Sensor dibuat untuk mengontrol gas, kelembapan, serta kepekatan warna yang dihasilkan oleh tertimbunnya sampah di TPS. Untuk menghasilkan tegangan dibutuhkan adanya solar cell. Dengan dibuatnya alat ini, diharapkan dapat menetralkan bau sampah sehingga tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat yang berada di lingkungan TPS.

Kata Kunci : bau sampah, telegram messenger, mikrokontroler, sensor gas, sensor kelembapan, sensor warna, solar cell.

Riwayat Judul : rekomendasi judul dari Ibu Farida Arinie, ST, MT