Rabu, 26 Desember 2018

Solar Water Heater



RINGKASAN
Sistem Monitoring Suhu dan Ketinggian Air Pada Tangki Solar Water Heater Berbasis Wireless Sensor Network (WSN)
Faridatul Zazilah / 1631130009 / faridatulzazilah@gmail.com
M. Hafiedz Aditya Amantha / 1631130003 / hafidaditya41@gmail.com

Kebutuhan air panas untuk keperluan mandi saat ini begitu penting, baik ditinjau dari skala pengguna rumahan hingga hotel. Selama ini kebutuhan air panas terpenuhi menggunakan metode pemanasan tungku maupun pemanasan menggunakan listrik. Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air panas adalah dengan memanfaatkan energi surya sebagai supply panas utamanya atau solar water heater. Biasanya air panas hasil dari solar water heater langsung digunakan untuk keperluan mandi ataupun yang lain. Padahal terdapat standar suhu air yang digunakan untuk mandi. Maka dari itu, diperlukan sistem monitoring suhu air dan ketinggiannya untuk mengetahui volume air.
Sistem monitoring suhu dan ketinggian air panas pada tangki hasil solar water heater ini nantinya menggunakan sensor dan mikrokontoler. Untuk pengukuran suhu air, digunakan sensor suhu DS18B20. Jika suhu melampaui batas yang ditentukan, maka akan dialirkan air dingin agar mencapai titik suhu standar yang diatur menggunakan selenoid. Pada tangki air juga akan dipasang sensor ultrasonik untuk mengetahui ketinggian air agar tahu seberapa banyak air yang ada. Data yang terbaca oleh sensor nantinya akan diproses oleh mikrokontroler jenis NodeMCU Amica. Setelah diproses oleh mikrokontroler, hasil monitoring suhu dan ketinggian air dapat dimonitor secara realtime melalui web yang dapat diakses melalui smartphone.
Dengan adanya sistem monitoring suhu dan ketinggian air pada tangki hasil solar water heater ini diharapkan dapat diimplementasikan bagi penggunanya. Agar dapat memanfaatkan air panas dengan suhu yang dibutuhkan sesuai dengan penggunaannya.

Kata kunci: solar water heater, sensor ultrasonik, sensor suhu, mikrokontroler, NodeMCU, Wireless Sensor Network