RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI DINI BENCANA BANJIR MENGGUNAKAN METODE WSN (WIRELESS SENSOR NETWORK)
Ladira Rohadatul Aisy / NIM : 1631130050 / ladirarohadatulaisy25@gmail.com
Wulan Dian Pertiwi / NIM : 1631130098 / w.dianpertiwi@gmail.com
Wulan Dian Pertiwi / NIM : 1631130098 / w.dianpertiwi@gmail.com
Indonesia menjadi negara yang paling rawan terhadap bencana di dunia. Tingginya posisi Indonesia ini dihitung dari jumlah manusia yang terancam risiko kehilangan nyawa bila bencana alam terjadi. Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara yang paling rawan dan sering dilanda bencana banjir, setelah India dan China. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami.
Melihat kondisi atas, perlu dikembangkan sebuah alat pendeteksi bencana banjir. Untuk mendeteksi awal terjadinya banjir, sensor node diletakkan di titik luapan air sungai. Dimana hasil pendeteksian berupa sirine sebagai peringatan warga yang bermukim di sekitar sungai. Untuk mencatu sirine tersebut maka digunakan pemancar yang akan mengirimkan data ke rumah-rumah warga. Apabila pemukiman jangkauannya jauh dari pemancar, maka dapat diatasi dengan metode Wireless Sensor Network (WSN). Untuk pengiriman data dari sensor banjir ke pemancar dan dari pemancar ke pemukiman warga menggunakan Arduino Nano dan NRF24.
Dengan dibuatkan alat tersebut, mengharapkan memberi peringatan dini kepada lingkungan sekitar melalui sirine yang telah dipasang disetiap rumah.
Kata Kunci : Banjir, WSN (Wireless Sensor Network), NRF24, Arduino Nano